PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS) atau JMA Syariah membukukan kontribusi atau premi senilai Rp49 miliar sampai dengan November 2017.
Presiden Direktur JMA Syariah Ibrahim mengatakan realisasi tersebut tumbuh sekitar 300% dari realisasi pada periode yang sama tahun sebelumnya.
“Tahun lalu baru capai sekitar Rp12 miliar. Jadi kira-kira tumbuh sekitar Rp12 miliar,” ujar Ibrahim di Jakarta, Senin (18/12/2017).
Dengan pencapaian tersebut, Ibrahim memproyeksikan perseroan dapat membukukan kontribusi mencapai Rp53 miliar sampai dengan akhir tahun.
Adapun untuk rencana bisnis tahun depan, Ibrahim menuturkan pihaknya membidik kontribusi atau premi dapat mencapai Rp120 miliar atau tumbuh kurang lebih tiga kali lipat dari realisasi tahun ini.
Sementara itu, perseroan baru saja resmi melakukan Penawaran Umum Perdana atau Initial Public Offering (IPO). Perseroan menjadi perusahaan asuransi jiwa syariah pertama yang melantai di bursa dengan kode JMAS.
Perseroan melepas hingga 400 juta saham atau setara 40% dari modal disetor dan ditempatkan setelah IPO. Melalui aksi korporasi ini, JMAS menargetkan dapat menghimpun dana segar senilai Rp56 miliar.
Sumber : Bisnis.com